Masa Depan Budidaya Bawang Dayak


Bawang dayak, mungkin sebagian orang belum familiar dengan tanaman tersebut. Selama ini jenis bawang yang populer di masyarakat hanyalah bawang merah, bawang putih dan bawang bombay.

Dari namanya, mungkin bisa ditebak kalau tanaman ini berasal dari pulau Borneo, Kalimantan. Yang mengejutkan, hasil riset menunjukan bahwa bawang dayak memiliki sejuta manfaat. Lantaran banyak manfaatnya, peluang bisnis Budidaya tanaman ini pun cukup besar. Itu juga yang mendorong banyak orang tertarik mengembangkannya, pasalnya ia kerap digunakan sebagai bahan baku obat.

Salah satu pemBudidaya tanaman yang bernama latin Eleutherine americana tersebut adalah Hery Setiono. Pria asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini mengembangkan bawang dayak di lahan seluas 1 ha. Hery mengaku, tertarik mengembangkan tanaman ini dikarenakan khasiatnya yang bisa menyembuhkan banyak penyakit.

Budidaya. Lazimnya tanaman bawang lainnya, bawang dayak pun kerap tumbuh sebagai tanaman liar dan tidak dirawat. Namun, apabila kita memBudidayakannya secara intensif, maka hasilnya bisa lebih maksimal. Menurut Hery, perawatan bawang dayak ini tergolong mudah dan murah. Hanya perlu air dan pupuk secukupnya. Tanaman ini tahan hama jadi tak perlu pestisida.

“Bawang ini bisa dikembangkan di daerah dataran tinggi maupun rendah. Sama seperti bawang pada umumnya, ia dikembangkan dari umbi. Perawatannya mudah, hanya perlu air dan pupuk secukupnya,” tutur Hery seperti dikutip dari laman kontan.

Menyoal teknis Budidayanya, Hery mengatakan Budidaya tanaman ini dilakukan dengan cara membenamkan umbi ke dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 3 cm di bawah permukaan tanah yang telah digemburkan, kemudian diberi pupuk secukupnya. Jarak tanam antar pohon idealnya berkisar 10 cm-20 cm. Saran Hery, untuk daerah yang datar dan berair perlu dibuatkan bedengan terlebih dahulu supaya akar dan umbi bawang tidak tergenang air dan menjadi busuk.

Nah, agar pertumbuhannya lebih cepat, tanaman pun perlu juga diberikan pupuk kandang. Pupuk kandang ini membantu menggemburkan tanah sehingga umbi lebih cepat besar dan lebih mudah saat panen. Apabila menggunakan pupuk kimia, setelahnya tanah perlu disiram dengan effectifmicroorganisme (EM4) agar tidak menjadi keras.

Kata Hery, bawang dayak sudah bisa dipanen saat usia tanaman sekitar 3-6 bulan. Cirinya, tanaman bawang tersebut sudah mengeluarkan bunga, dan umbi tersebut sudah setinggi 20 cm. Sekali panen, satu batang bisa menghasilkan 200 gram-300 gram bawang dayak.

Hery menjual tanaman ini secara online melalui website herysetiono.com. Meski baru satu tahun, penjualannya kini sudah hampir ke seluruh Indonesia mulai dari Kalimantan, Jawa hingga Sumatra. Yang lebih membanggakan, bawang dayak produksi Hery pun telah melenggang hingga ke pasar Manila, Filipina.

Harga jual bawang dayak diakui Hery terbilang tinggi di pasaran dibanding bawang-bawang lainnya, yakni bisa mencapai Rp 125 ribu kg. Sementara itu, yang sudah kering kemasan 250 gram juga dihargai Rp 125 ribu. Menyoal penjualannya, Hery pun mengaku dirinya dalam sebulan ia bisa menjual 10 kg dengan omzet mencapai Rp 5 juta.

Hmm, Anda tertarik membudidayakan bawang dayak juga? Klik Beli Bawang Dayak

Sumber : jitunews. com

Jual Bawang Dayak Di Semarang
WhatApp : 085 727 812 151

Selamat datang di website kami. Website ini sengaja kami publikasikan dengan maksud memberikan informasi tentang khasiat dan manfaat bawang dayak (Link) untuk kesehatan. Bukti secara medis maupun empiris menyatakan bahwa khasiat bawang dayak sangat berguna untuk kesehatan. Kami memberikan garansi jika dalam pengiriman kami tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan dibuktikan foto yang dikirimkan ke WhtatsApp kami.

Berikut kami paparkan beberapa manfaat bawang dayak:

1.      Dapat mengobati penyakit Kanker,
2.      Jantung Koroner,
3.      Darah Tinggi,
4.      Penangkap radikal bebas,
5.      Mengurangi resiko penyakit kardiovaskukar,
6.      Anti inflamasi,
7.      Antiviral,
8.      Tuberkulosis,
9.      Ambein,
10.  Peluruh Lemak (Cocok untuk yang sedang diet),
11.  Bisul,
12.  Hepatitis,
13.  Bronkitis,
14.  Radang Rektum,
15.  Asam Urat,
16.  Radang Prostat,
17.  Amandel,
18.  Asma,
19.  Darah Rendah,
20.  Epilepsi,
21.  Ganguan pencernaan lambung,
22.  Gangguan seksual,
23.  Ginjal,
24.  Gondok,
25.  Insomnia,
26.  Kanker Paru-Paru,
27.  Kanker Payudara,
28.  Kanker Kelenjar Getah Bening,
29.  Kanker Rahim,
30.  Kanker Usus,
31.  Keputihan,
32.  Kista,
33.  Kolesterol,
34.  Maag,
35.  Migran,
36.  Myom,
37.  Obat Muntah,
38.  Vertigo,
39.  TBC,
40.  Stroke,
41.  Stamina,
42.  Sakit Pinggang dan
43.  Melipatgandakan Gairah Seksual.

Berikut Daftar Harga Bawang Dayak Kami :

 Bibit Bawang Dayak Rp. 90.000 Per Box isi 50 Bibit Siung

Bawang Dayak Kering Rajangan Rp. 150.000 Per Kg


Bawang Dayak Serbuk Rp. 200.000 Per Kg
  
(Harga belum termasuk ongkos kirim)

Format Pemesanan :
Nama Lengkap# Alamat Lengkap# Nomer HP Aktif# Jumlah Kg yang dipesan# Tipe bawang dayak (Kering Rajangan, Serbuk, Bibit)# Keterangan lain jika ada. Kirim Ke 085727812151.

Contoh:
Muhammad Solihin# Jl. Menangeng Rt. 01 Rw. 06 Kudu Genuk Semarang# 085727812151# 5 Kg Serbuk Bawang Dayak # Minta Nomor Rekening BCA. Kirim Ke 085727812151

Berdasarkan permintaan pelanggan, untuk sekarang nomor resi kami kirimkan langsung fotonya di nomor WhatsApp Anda

Chat Via WhatsApp
Klik logo WhatsApp dibawah ini untuk chat langsung dengan kami

Langkah-langkah Prosedur Pemesanan

1.      Jadilah pelanggan yang santun dan cerdas.
2.      Jika belum paham seperti khasiat bawang dayak atau cara konsumsi bawang dayak bisa dipelajari terlebih dahulu.
3.      Lakukan pemesanan sesuai format yang kami berikan.
4.      Pesanan yang tidak sesuai dengan format pemesanan, maka kami tidak akan merespon pesanan anda.
5.      Setelah anda mengirimkan format pemesanan via SMS/WA di nomor kami, Maka kami akan memberikan balasan keterangan waktu kapan pesanan dikirim, total transfer dan nomer rekening kami.
6.      Setelah anda transfer ke nomor rekening kami, mohon segera untuk konfirmasi, dan kami akan memberikan balasan kapan barang akan dikirim.
7.      Nomor resi akan kami kirimkan setiap hari pada malam hari.
8.      Setelah barang sampai mohon untuk konfirmasi kepada kami.

Garansi-Garansi yang Kami Berikan

Kami tidak menjamin Anda akan sembuh total atau tercegah dari   penyakit diatas, karena kami yakin, yang dapat memberikan kesembuhan penyakit adalah Tuhan. Manusia hanya berupaya seperti halnya dokter. Namun jika Anda membiasakan hidup sehat dan rutin konsumsi bawang tiwai seperti anjuran kami, Atas kehendak Tuhan, sembuh dan tercegah.

Kami menjamin apabila dalam pemesanan barang 15 Kg namun ketika sampai tujuan ternyata tidak ada 15 Kg dikarenakan keteledoran kami atau jasa pengiriman dengan ditunjukan bukti foto ke WA, maka kami akan mengganti kekurangannya.

Budidaya Bawang Dayak I Bisnis Yang Menjanjikan


Peluang bisnis terbuka lebar di bidang pertanian. Salah satunya dari budidaya bawang dayak. Harga pasarannya fantastis. Rp150 ribu per kilogram. Tertarik?

Bawang dayak merupakan salah satu spesies bawang yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Lantaran banyak manfaatnya, peluang bisnis budidaya tanaman ini pun cukup besar. Itu juga yang mendorong banyak orang tertarik mengembangkannya.

Hal itulah yang mendorong Zainal Arifin Ginting salah seorang pensiunan dari Perusahaan Perkebunan terkemuka di Kota Pekanbaru membudidayakan bawang dayak di Pekanbaru. Awal mulanya ia mengelola Kebun Mini Mandiri Perumahan Villa Fajar Indah RW 07, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki dengan sayur mayur.

”Namun, mertua anak saya yang notabene orang Kalimantan membawa bibit bawang dayak ke Pekanbaru sebanyak sembilan bibit pada 2014 lalu. Saya hanya coba tanam dan panen tiga bulan berhasil. Hasil dari sembilan bibit terus berkembang hingga menjadi dua bidang tanah yang menghasilkan 10 kilogram setiap kali panen,” katanya.

Ia mengaku, tertarik mengembangkan tanaman ini dikarenakan khasiatnya yang bisa menyembuhkan banyak penyakit.

”Karena itu permintaannya tinggi di pasaran,” ujarnya lagi.

Bawang dayak merupakan spesies bawang yang berasal dari Amerika yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Ciri spesifik tanaman dengan nama latin Eleutherine americana ini memiliki umbi berwarna merah menyala dengan permukaan yang sangat licin.

Oleh sebagian masyarakat asli Kalimantan, khususnya Suku Dayak, tanaman ini biasa dijadikan bahan obat-obatan tradisional. Bawang ini diyakini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti disentri, bisul, luka, kanker payudara, diabetes, hipertensi, muntah, penyakit kuning, dan hiperkolesterol.

Zainal menjual tanaman ini jika ada yang meminta untuk obat. Meski baru satu tahun, penjualannya untuk di Kota Pekanbaru cukup tinggi karena minimnya obat tradisional untuk mengantisipasi kanker. Ia juga memesan langsung bibit bawang dayak ini melalui menantunya berasal dari Kalimantan.

Ia bilang, bawang dayak sudah bisa dipanen saat usia tanaman sekitar tiga bulan sampai enam bulan. Sekali panen, satu batang bisa menghasilkan 200 gram-300 gram bawang dayak.

Harga jual bawang dayak tinggi di pasaran, yakni, mencapai Rp150.000 per kg. Sementara itu, yang sudah kering kemasan 250 gram juga dihargai Rp 125.000.

Sebagai tanaman liar, bawang dayak sejatinya tetap tumbuh kendati tidak dirawat. Namun, dengan dibudidayakan secara intensif, hasilnya bisa lebih maksimal. Perawatannya juga tergolong mudah dan murah. Hanya perlu air dan pupuk secukupnya. Tanaman ini tahan hama jadi tak perlu pestisida.

Bawang dayak atau Eleutherine americana bisa dikembangkan di daerah dataran tinggi maupun rendah. Sama seperti bawang pada umumnya, bawang dayak juga dikembangkan dari umbi.

Zainal katakan, budidaya tanaman ini dengan cara membenamkan umbi ke dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 3 cm di bawah permukaan tanah yang telah digemburkan, kemudian diberi pupuk secukupnya.

Zainal menyarankan, untuk daerah yang datar dan berair perlu dibuatkan bedengan terlebih dahulu supaya akar dan umbi bawang tidak tergenang air dan menjadi busuk.

”Kalau kebanyakan air nanti akar sama umbinya bisa rusak dan busuk,” katanya.

Supaya pertumbuhannya lebih cepat, perlu juga diberikan pupuk kandang. Pupuk kandang ini membantu menggemburkan tanah sehingga umbi lebih cepat besar dan lebih mudah saat panen. Apabila menggunakan pupuk kimia, setelahnya tanah perlu disiram dengan effective microorganisme (EM4) agar tidak menjadi keras.

Menurutnya, bawang dayak tahan terhadap hama sehingga tidak perlu memakai pestisida. Hanya saja, di musim hujan, petani harus mewaspadai jamur yang menyerang umbi. Saat itu, buku bawang banyak lembab hingga berjamur.

Sumber: PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -

Berminat Budidaya Bawang Dayak Silahkan Klik Tempat Jual Bawang Dayak